Kulonprogo, 29 Maret 2025 – Pada Jumat malam, 28 Maret 2025,Bhabinkamtibmas Ngentakrejo Aipda Ari Agus bersama Tim SAR, Babinsa, dan warga setempat berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang terjebak di tengah Sungai Progo akibat banjir.
Peristiwa tersebut bermula ketika informasi darurat diterima dari grup kedaruratan mengenai seorang warga yang terjebak di sebuah pulau kecil di tengah Sungai Progo, tepatnya di wilayah Temben, Ngentakrejo, Lendah. Arus air yang deras memutuskan akses jalan masuk, sehingga warga yang bernama Wagiyanto, warga Temben RT 39 RW 11, terisolasi dan tidak bisa keluar dari lokasi.
Mendapatkan laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Ari Agus bersama Babinsa berkoordinasi dengan perangkat Kalurahan Ngentakrejo, Basarnas, dan warga setempat untuk segera melakukan upaya penyelamatan. Keadaan yang mendesak mendorong kerja sama yang solid antara petugas dan masyarakat guna menyelamatkan nyawa.
“Setelah mendapatkan informasi tentang warga yang terjebak, kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas dan warga setempat, untuk melakukan evakuasi. Tim SAR Kulon Progo bersama Babinsa bergerak cepat menuju lokasi,” ujar Aipda Ari Agus.
Bersama Tim Basarnas Kabupaten Kulon Progo, evakuasi berhasil dilakukan dengan aman meski medan yang berat dan arus sungai yang deras. Warga yang terjebak, Wagiyanto, akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke tempat yang lebih aman tanpa mengalami cedera.
Proses evakuasi yang memakan waktu beberapa jam ini menunjukkan sinergi yang kuat antara petugas kepolisian, TNI, Basarnas, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Aipda Ari Agus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam evakuasi ini.
“Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar dan warga yang terjebak berhasil diselamatkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam penanganan bencana ini. Semoga ke depannya kita tetap waspada dan selalu siap menghadapi situasi darurat,” tutupnya.
Evakuasi tersebut menjadi bukti nyata pentingnya kerjasama antar instansi dan masyarakat dalam mengatasi bencana alam, serta menunjukkan keberhasilan upaya penyelamatan yang dilakukan dengan penuh koordinasi dan semangat gotong royong.
No Responses