Warga Panjatan Digegerkan Dengan Penemuan Tengkorak Di Pantai, Polisi Dalami Kasus Tersebut

KabarKulonprogo – Minggu (15/8/2021) pagi, warga Panjatan digegerkan dengan penemuan kerangka tulang tengkorak manusia di kawasan wisata Pantai Mlarangan Asri. Kerangka tulang tengkorak tersebut pertama kali ditemukan oleh Muji Waluyo warga Tayuban, Panjatan yang pada saat itu sedang memancing ikan.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Panjatan AKP Harun Dwi K., S.Sos. “Yang mana saudara Muji Waluyo pada saat itu sedang memancing ikan di pantai, dan tidak sengaja menemukan kerangka tulang tengkorak beserta beberapa barang yang tersingkap dari pasir. Selanjutnya ia memberi kabar kepada warga lainnya untuk dilaporkan ke Polsek Panjatan”, ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Panjatan langsung menghubungi Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Kulonprogo dan meluncur di TKP untuk melakukan olah TKP. Polisi juga mencoba mencari keterangan saksi yang lain yang diperkirakan mengetahui adanya tengkorak tersebut.

Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, S.Sn. menambahkan dari hasil olah TKP, petugas hanya menemukan tengkorak manusia saja. Namun di dekat tengkorak juga ditemukan beberapa barang yang dimungkinkan milik dari tengkorak tersebut. Namun saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Kasubbag Humas mengungkapkan, di samping tengkorak juga ditemukan sebuah celana panjang warna coklat, celana dalam wanita dan sebuah ikat rambut warna hitam. Kerangka tulang tengkorak beserta beberapa barang lainnya ini kemudian dievakuasi ke RSUD Wates dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kerangka tulang tengkorak tersebut telah dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan visum. Karena di RSUD Wates tidak ada dokter forensik yang berkompeten, sehingga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY”, terangnya.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan tengkorak tersebut. Dilihat dari kondisinya diperkirakan meninggalnya sudah lama. Di lokasi juga tidak ditemukan tulang yang lain.

“Kami juga belum biasa memastikan apakah tengkorak ini memang terkubur di situ sejak awal atau terbawa gelombang. Kebetulan dalam beberapa hari kemarin gelombang cukup tinggi”, pungkasnya.

Kepada masyarakat Kulonprogo dan sekitarnya bila ada keluarga yang hilang ataupun mengenal ciri-ciri khusus sesuai yang beredar baik itu pakaian maupun lainnya dimohon dapat melaporkan kepada kami atau kantor Polisi terdekat.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.