Polsek Pengasih Amankan Delapan Remaja Yang Bersenjata Sabuk Berujung Gir

This image has an empty alt attribute; its file name is WhatsApp-Image-2022-08-21-at-07.54.38-1024x1024.jpeg

Kulonprogo. Polsek Pengasih amankan delapan orang pelajar asal Kulon Progo yang diduga akan melakukan tawuran. Polisi mengamankan sabuk dengan mata gir, dan besi yang diduga sebagai senjata pada Minggu (21/08/2022) dinihari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan  penangkapan delapan pelajar itu berawal dari laporan warga di wilayah Kapanewon Sentolo. Warga mengaku resah mendapati sejumlah orang yang membawa senjata tajam.

Informasi di lapangan menyebutkan, sejumlah remaja ini mengendarai sepeda motor dari Pengasih menuju Sentolo. Sepanjang perjalanan mereka juga memutar sabuk yang diduga menyerupai gir motor yang diberi tali. Ketika sampai di Sentolo, rombongan ini berpapasan dengan tiga orang warga dan dilakukan pengejaran. Rombongan ABG ini bubar dan warga berhasil mengamankan dua orang anak yang selanjutnya diserahkan ke Polsek Sentolo.

Setelah ditanyai oleh warga, kedua remaja itu mengaku bila mereka memiliki titik kumpul atau basecamp di wilayah Pedukuhan Tunjungan, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih. Sejumlah petugas Polsek Pengasih pun segera mendatangi basecamp untuk melakukan pemeriksaan.

”Ketika petugas datang, sejumlah remaja sempat berusaha kabur. Tapi berhasil mengamankan delapan orang, ” sambung Iptu Novi .

Adapun kedelapan remaja yang berhasil diamankan yakni DA (15), AP (15), MRP (14), IFM (17), dan AAF (14) asal Kapanewon Pengasih. Selain itu ada pula remaja asal Wates, yakni PS (19), ASPP (15),dan BSP (15).

Selain mengamankan kedelapan remaja, polisi berhasil mengamankan barang bukti lain, yakni sebilah besi pipih serupa pedang, sebuah sabuk gir motor dan lima unit sepeda motor.

”Kedelapan pelajar ini akan diperiksa terkait kepemilikan senjata tajam ini, ” pungkas Iptu Novi.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.