SOSIALISASI PENANGGULANGAN STUNTING DARI PUSKESMAS KALIBAWANG

 

Kalibawang – Bhabinkamtibmas Kalurahan Banjarasri Polsek Kalibawang Aiptu Endis Triyanto menghadiri sosialisasi penanggulangan stunting dari Puskesmas Kalibawang, bertempat di aula Kalurahan Banjarasri, Kalibawang. Jum’at (22/09/2023)

Sosialisasi stunting ini di laksanakan oleh Puskesmas Kalibawang dengan nara sumber Kepala Puskesmas Kalibawang Dr. Theresia Rudhatun dan Ibu Etik Dwi Lastini, yang di ikuti oleh Ibu hamil dan balita se-Kalurahan Banjarasri.

Kepala puskesmas pada sosialisasi ini berharap kepada para ibu hamil, keluarga dan masyarakat, perlu menjaga asupan makan ibu hamil. Semuanya untuk kesehatan ibu hamil dan kualitas kesehatan janin bagi generasi di masa mendatang.
“Oleh karena itu diperlukan peran-serta seluruh pihak demi menghasilkan generasi yang berkualitas,” ucapnya terkait pelaksanaan sosialisasi itu.
Bagi anak-anak balita agar orang tuanya juga memperhatikan asupan gizinya harus seimbang, terangnya.

Kegiatan sosialisasi penanggulangan stunting sendiri, berupa Penyuluhan Tentang Pentingnya Gizi Ibu Hamil yang disampaikan Petugas Gizi Puskesmas, yang pada intinya Perlunya Memperhatikan Gizi bagi Ibu Hamil.”

Di antaranya, Perhatian pada upaya-upaya sehat 1000 Hari Pertama Kehidupan; Perhatian pada Masa Pertumbuhan Otak; Perhatian untuk pencegahan Stunting. 

Ibu Etik juga menyebutkan, selain itu masih banyak ibu hamil yang sering mengalami masalah yang perlu di atasi, yaitu:

Pertama, Morning Sicknes. Ini adalah gejala mual muntah yang sering dialami wanita sebagai salah-satu tanda-tanda kehamilan. Kedua, Gejala Anemia. Ini adalah kondisi saat jumlah Sel Darah Merah atau Kadar Hemoglobin  (Hb) di bawah batas normal. Ketiga, Kurang Energi Kronis. Ini adalah kondisi saat ibu hamil mengalami kekurangan energi dan protein dalam jangka waktu yang lama. Tandanya lingkar lengan atas ibu hamil kurang dari 23,5 cm.

Adapun Gejala dan Komplikasi Anemia pada ibu hamil, yaitu: Tubuh terasa letih terus-menerus; Pusing/Sakit Kepala; Wajah kaku, kuku dan kelopak mata pucat; Kelahiran prematur; Berat badan lahir bayi rendah; Pendarahan pasca melahirkan, terangnya.

Pihak kepolisian Polsek Kalibawang turut serta akan mendukung salah satu program pemerintah ini dimana praktek di lapangan seperti memantau langsung bantuan kepada warga di setiap Kalurahan, agar dapat tepat sasaran seperti Bantuan sembako dan lain sebagainya di mana bantuan-bantuan ini salah satu didalamnya berupa telur yang mengandung banyak gizi sebagai salah satu asupan yang penting bagi anak-anak balita, jelas Bhabinkamtibmas.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.